Ada 2 fungsi yang bisa kita pakai untuk bekerja dengan beberapa file yaitu include dan include_once. Mari kita coba pelajari keduanya.
INCLUDE
Perintah include kita pakai untuk memanggil file lain untuk dieksekusi di file pemanggilnya. Seperti biasa, kita buat contoh aja yuk. Pertama kita buat file yang akan dipanggil, sebut saja namanya data.php. Isinya seperti ini:
- <?php
- $anak = array(
- array(nama =>'Bejo', alamat => 'Surabaya', hp => '7837487397493'),
- array(nama =>'Paijo', alamat => 'Malang', hp => '0897483743434'),
- array(nama =>'Panjul', alamat => 'Jakarta', hp => '3435364364645'),
- array(nama =>'Pinah', alamat => 'Medan', hp => '65464565646'),
- array(nama =>'Mintul', alamat => 'Samarinda', hp => '045264743775')
- );
- ?>
Yup, itu adalah array dari pelajaran kita sebelumnya.. hehehe.. Oke, kemudian di file kedua, kita sebut saja namanya list.php kita buat seperti ini:
- <?php
- include('data.php');
- foreach ($anak as $item) {
- echo 'Nama: '.$item[nama]. 'Alamat: '.$item[alamat].' HP: '.$item[hp].'<br/>';
- }
- ?>
Jika kita menjalankan list.php maka kita akan mendapatkan hasil yang persis seperti artikel sebelumnya. Bedanya dengan cara ini, kita bisa memanfaatkan data.php untuk file-file lain. Sehingga jika suatu saat data-nya perlu dirubah, kita hanya perlu mengubah file data.php saja dan efeknya akan dipakai di semua file yang mengandung include data.php
Saya sendiri lebih sering memakai ini untuk memasukkan header dan footer suatu web sehingga saya cuma perlu memanggilnya saja untuk page-page baru yang lain.
INCLUDE_ONCE
Seperti namanya, ini persis sebagaimana fungsi include. Tapi include_once kita pakai untuk memanggil file hanya sekali saja. Dengan cara ini, kita bisa mencegah file terpanggil lebih dari sekali. Biasanya kita pakai include_once untuk memanggil file yang mengandung fungsi-fungsi yang kita bangun sendiri atau memanggil file yang berisi koneksi ke database.
Selamat Mencoba Sob ^_^
0 komentar:
Posting Komentar