Kamis, 15 Mei 2014

Pokok Pikiran     : Keteladanan Rasulullah dalam Berdakwah Periode Madinah

·         Dakwah Rasulullah dalam membina masyarakat Madinah
Pembahasan :
Dakwah nabi pada periode ini berlangsung selama kurang lebih selama 10 tahun yaitu semenjak tanggal 12 Rabiul Awal tahun 1 Hijriyah sampai dengan wafatnya beliau yaitu tanggal 12 Rabiul Awal tahun 11 Hijriyah.Adapun objek dakwah nabi pada periode ini adalah orang – orang dari kaum Muhajirin  ( golongan orang – orang yang berhijrah ) dan dari golongan kaum Anshar ( golongan orang –orang Madinah ) serta orang – orang yang belum masuk Islam ataupun masih Yahudi yang di dalam kota Madinah atau diluar kota Madinah.
Sebagai mana firman Allah :
Artinya :
Dan tiadalah Kami mengutus kamu , melainkan untuk ( menjadi ) rahmat bagi semesta alam. ( Q.S.Al- Anbiya’ : 107 )
Tujuan dakwah Rasul yang mulia dan dengan penyampaian yang sangat  bijaksana ini menyebabkan banyak di antara umat manusia yang belum masuk Islam berbondong – bondong masuk islam dengan penuh kesadaran masing – masing tanpa ada paksaan dari pihak lain. Namun tidak sedikit juga yang berusaha untuk menghalangi dakwah rasul , bahkan berusaha ingin melenyapkan Islam dan pengikutnya dari muka bumi ini .
Rasulullah membina masyarakat Islam Madinah melalui pertalian persaudaraan antara kaum Muhajirin dengan kaum Anshar. Kaum Muahajirin yang jauh dari sanak keluarganya dan kampung halaman mereka dipersaudarakan dengan kaum Anshar secara Ikhlas dan hanya mengharap keridhoan dari Allah SWT . Sebagai contoh : Abu Bakar Assidiq dipersaudarakan dengan Harisah Bin Zaid , Jafar bin Abi Thaib dipersaudarakn dengan Itbah bin Malik. Begitu seterusnya sehingga setiap orang dari kaum Anshar dipersaudarakn dengan kaum Muhajirin.
Dalam upaya menciptakan suasana tentram dan aman agar masyarakat muslim yang dibina itu dapat dipelihara dan bertahan , Rasulullah SAW membuat perjanjian , persahabatan , perdamaian dengan kaum Yahudi yang berdiam di Kota Madinah dst. Tindakan ini belum pernah dilakukan oleh Nabi dan Rasul sebelumnya . Rasulullah membuat sebuah perjanjian di kalangan masyarakat madinah yang isinya :
a.       Kebebasan beragama bagi semua golongan .
b.      Tolong menolong jika ada yang memerangi .
c.       Apabila terjadi perselisihan maka urusan diserahkan kepada Allah SWT dan Rasul ( Al – Qur’an dan Sunnah )
d.      Mengakui dan menaati kesatuan pimpinan untuk kota Madinah yang di pegang oleh Rasululllah SAW.
Setelah membuat perjanjian lalu rasulullah membentuk dan merapikan tatanan politik dan ekonomi yang ada di Madinah.


·         Tata cara dakwah Rasulullah di Madinah
Pembahasan :

Ø               Dengan Persaudaraan

Dakwah Rasulullah periode Madinah dilakukan dengan pendidikan slah satunya dengan persaudaraan . Alasan dengan persaudaraan karena di madinah jarang terjadi kontak fisik yang dapat merugikan salah satu pihak, tetapi di kalang masyarakat madinah banyak terjadi Perselisihan . Dengan persaudaraan maka akan terjalin kerukunan dan penyebaran agama islam akan berjalan dengan damai tanpa ada perselisihan lagi .

Ø            Berdakwah dengan Rasa Ikhlas

Cara ini dilakukan jika terjadi perselisihan diantara kaum yang ada di Madinah . Yaitu semua masalah , perselisihan , konflik harus di serahkan kepada Allah SWT dan Rasulullah dengan kedaan Hati yang Ikhlas serta mengharap Keridhoan dari Allah SWT .

Ø   Dari diri sendiri

Cara ini diterapkan dengan tujuan agar lebih memahami Islam secara personal serta agar  lebih dekat dan lebih bertaqwa kepada Allah SWT . Dan setelah memahami maka haruslah mengamalkan kepada setiap manusia dengan penyampaian sesuai tuturan agama Islam.

Semua tata cara Dakwah Rasulullah melahirkan beberapa poin penting diantaranya :
§  Pentingnya Persaudaraan.
§  Lebih berTaqwa kepada Allah serta mentaati kesatuan Rasulullah sebagai Pemimpin.
§  Membenahi diri sendiri dan dapat mengamalkan Islam secara luas kepada umat manusia.
§  Memupuk Hati dengan sikap Ikhlas.



·          Strategi perjuangan rasulullah terhadap masyrakat kota Madinah
  Pembahasan :

a.       Berdakwah dari diri sendiri sebelum mengajak orang lain meyakini kebenaran Islam dan mengamalkan ajarannya.

b.            Membina masyarakat Muslim melalui Persaudaraan.


c.       Dakwah dilakukan dengan petunjuk Allah SWT .Sebagai mana Firman Allah yang artinya : “ Serulah ( manusia ) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari  jalan – Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang – orang mendapat pentujuk . ( Q.S.An – Nahl : 125 ).

d.          Berdakwah merupakan kewajiban terhadap Allah .


e.       Berdakwah dilandasi dengan niat Ikhlas hanya untuk mencari Ridho Allah semata bukan untuk popularitas atau keuntungan.

f.        Meletakkan dasar – dasar politik ekonomi dan sosial untuk  mewujudkan  masyarakat yang “ baldatun tayyibatun wa rabbun gafur”














·         Hikmah dari dakwah Rasulullah terhadap masyarakat  Madinah
Pembahasan :

Hikmah ialah perkataan yang tegas dan benar yang dapat membedakan antara yang hak dan yang batil.
Beberapa hikmah yang dapat kita  ambil dari belajar sejarah dakwah rasulullah periode Madinah , diantaranya :

Ø        Dengan persaudaraan yang telah di lakukan oleh kaum Muhajirin  dan kaum Anshar dapat memberikan rasa   aman dan damai.

Ø        Menumbuh kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan yang lemah , yang kaya dana yang miskin .


Ø Memahami bahwa umat islam harus berpegang menurut aturan Allah SWT.

Ø       Terciptanya hubungan yang kondusif.

Ø     Menjadikan Inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama islam.


Ø    Mendapat warisan yang sangat menentukan keselamatan manusia di dunia maupun di akhirat .


Sikap menjaga persatuan dan saling menghargai antarsesama pemeluk agama dengan terwujudnya perjanjian damai dan mempunyai komitmen untuk saling menepati  janji

0 komentar:

Posting Komentar